Hayo ngaku, siapa diantara kalian yang suka cari muka? Cari muka adalah sebuah tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan pujian orang lain atau mendapatkan hal-hal yang diinginkan dari orang yang dituju. Para pencari muka, sering kita temui dimana-mana. Mulai dari rumah, sekolah, tempat kerja, tempat bermain, bahkan di lingkungan rt/rw pun para pencari muka itu ada. Jangankan di tempat ramai, di tempat sepi pun ternyata ada orang yang suka cari muka.
Ada beberapa ciri-ciri pencari
muka yang harus kamu tahu. Secara umum, cirinya sebagai berikut:
- Suka memuji orang lain secara berlebihan
- Suka pamer dan membanggakan diri
- Suka menyepelekan orang lain dan merasa paling hebat
- Pandai berkata-kata manis
- Pandai bersandiwara dan memainkan ekspresi
- Mau melakukan apa saja demi tercapainya tujuan
- Punya kemampuan berkomunikasi yang bagus
- Sangat berambisi
Orang yang suka cari muka, sering disebut juga sebagai orang yang bermuka dua. Karena sejatinya, mereka melakukan A di depan padahal di belakang melakukan B. Di dalam agamaku, Islam, sifat ini sebenarnya dilarang.
Orang yang suka cari muka, sering juga disebut penjilat. Penjilat adalah kata paling umum yang sering kali kita dengar dan ucapkan buat ngata-ngatain orang lain. Lagi, dalam agamaku, tindakan menjilat itu dilarang.
“Menjilat bukanlah termasuk
karakteristik moral seorang mukmin”. (Kanzul Ummat, Hadits 29364)
Lalu apa maksudnya Cari Muka Sama
Tuhan?
Baik. Coba ingat-ingat perilaku saudara kalian di rumah. Kalau misalnya hari libur nih, terus disuruh bersih-bersih rumah. Pasti nanti ada yang bilang, “mah, aku tadi udah nyapu loh, ngepel, nyuci baju, jemur pakaian, kasih makan kucing, beresin kamar, nyapu halaman, cuci kendaraan…lihat kakak, dia Cuma nyetrika baju doang”. Alhasil, nanti si kakak akan dimarahi dan tokoh ‘aku’ akan mendapat pujian dari Mama, syukur-syukur dikasih reward.
Terus. Coba perhatiin temen-temen
kelas kalian. Siapa diantara mereka yang kalo nanya sesuatu ke guru mulutnya
manis banget, pas di belakang malah ikutan gunjingin guru tersebut? kejadian
kayak gini sangat lumrah terjadi. Karena pada dasarnya, murid mau mendapatkan
nilai yang bagus, sehingga sifat penjilat hampir dimiliki oleh semua murid.
Tapi kadang ada yang sampe lebay gitu, kayak ngasih oleh-oleh ke guru dari luar
negeri, berkunjung ke rumah guru sambil bawa orang tua dan segudang buah tangan
dengan alasan silaturahmi, tiap abis kelas bantuin guru bawa buku PR ke mejanya
bahkan dalam keadaan bukunya sedikit dan sang gurupun ga memerlukan bantuan.
Dan masih banyak lagi contohnya,
yang ga perlu aku jabarin tapi pasti kalian semua pernah nemuin.
Kali ini aku mau ngasih tahu tentang ‘cari muka dulu sama Tuhan’ terlepas dari siapapun Tuhan yang kalian percayai. Disini, aku percaya Tuhanku adalah Allah SWT. Maka aku akan menerapkan cara untuk mencari muka sama Allah. Buat yang agama lain, mungkin bisa menyesuaikan.
Sesungguhnya wahai orang-orang yang beriman, aku ga tahu apakah tindakan ini legal/ilegal di dalam islam. Buat yang tahu mungkin bisa berkomentar.
Sebelumnya aku ga pernah mikir
buat cari muka sama Tuhan. Karena setahu aku, yang namanya beribadah sama Tuhan
ini ada yang wajib dan memang harus dikerjakan, ada juga yang sunnah untuk
nambah-nambah pahala. Buat yang belum tahu apa guna pahala? Gunanya buat masuk
surga. Buat yang belum tahu apa itu surga? Surga itu tempat perisitirahatan
terakhir bagi manusia-manusia yang berpahala banyak. Ini info buat yang gatau,
kalau udah tahu ga usah dijulid ya kak! Terus cara dapat pahala gimana? Ya cari
muka dulu sama Tuhan!
Tahu ga sih, kalau manusia itu lebih gampang melakukan dosa daripada mengerjakan sesuatu yang menghasilkan pahala? Tau kan ya, karena kita sesama manusia. Terkadang godaan syaiton jauh lebih menarik. Tapi lama-kelamaan aku jadi sadar gitu loh buat ga terus-terus jadi pengikut setan walaupun lagi berada di lingkungan yang temen-temennya muja setan gitu. Bukan sekte ya, tapi dalam artian senang mengikuti perintah setan. Bukannya aku sok suci dan ngerasa gaada dosa loh ya, dosa aku juga banyak kok, tapi makin lama, makin nyadar diri aja sis, gan.
Sebagian orang mungkin pernah
merasa dirinya, ‘terlalu alim di antara manusia yang bangsat, tapi terlalu
bangsat di antara manusia yang alim’. Kalau kalian merasa diri kalian kayak
gini, fix, ini udah waktunya cari muka Tuhan. Caranya?
1. Pokoknya shalat
lima waktu ga boleh tinggal. Kalau temen-temen bangsat kalian mager buat
shalat, ini waktunya cari muka paling bagus sama Tuhan. Bilang ke Tuhan, “Ya
Allah, hari ini aku tetap melaksanakan Shalat meskipun teman-temanku tidak”.
2. Dzikir vs
Nyanyi. Ketika kalian denger temen-temen kalian nyanyi, kalian harus dzikir.
Bilang ke Tuhan, “Ya Allah, aku masih mengingat-Mu bahkan ketika teman-temanku
lupa untuk menyebut nama-Mu”. Kalian juga boleh nyanyi kok, kalau dzikirnya
udah selesai.
3. Membaca Al-Quran
vs Hang Out. Sebenarnya baca Quran bisa kapan aja sih. Tapi kalau mau cari muka
sama Tuhan, coba deh pas malam minggu. Bilang ke Tuhan, “Ya Allah,
temen-temenku pergi nongki, pergi pacaran dan sibuk akan urusan duniawi
sedangkan aku membaca kitab-Mu di kamar yang sepi”.
4. Shalawat vs
Bergunjing. Ketika temen-temen kalian sibuk gunjingin orang lain, kalian
shalawat aja dalam hati. Biar ga ikut-ikutan dosanya nambah. Atau kalau mau
ikutan gapapa juga, hitung-hitung dosa nambah, pahala juga. Tapi lebih baik
jangan ya, nanti bilang ke Tuhan, “Ya Allah, aku tidak ikut membicarakan aib
orang lain, maka sembunyikanlah aibku dan tinggikanlah derajadku”.
5. Shalat malam vs
Tidur. Ketika temen-temen kalian asik tidur di sepertiga malam setelah lelah
begadang, ini waktu paling mantep banget cari muka sama Tuhan. Ga Cuma sama
Tuhan, tapi sama malaikat juga. Nanti bilang ke Tuhan, “Ya Allah, aku terjaga
di sepertiga malam hanya untuk bersujud dan berdoa kepada-Mu”. Nanti bilang juga ke
malaikat, “Wahai para malaikat yang sedang menyaksikan ibadahku dan
mendengarkan doaku, tolong bantu aamiinkan ya”.
6. Paginya, ketika
temen-temen kalian sibuk scrolling HP, kalian juga bisa cari muka sama Tuhan. Nanti
bilang ke Tuhan, “Ya Allah, aku meluangkan waktu untuk melaksanakan shalat
sunah dan bersujud kepada-Mu”.
7. Lalu doa.
Katanya doa itu selalu dikabulkan. Iya, tapi ga langsung abra-kadabra jadi
nyata. Yang abra-kadabra itu hanya tipuan semata. Kalau mau doanya cepat
dikabulkan, baca sungguh-sungguh, perlahan-lahan, intonasi harus jelas, ga
tergesa-gesa, banyak-banyak juga muji Allah, ingat..nama Allah ada 99 loh. Masa
iya bisa ngomong manis ke guru buat dapet nilai bagus tapi ngambil hati Allah
aja gabisa. Berarti kamu belum pro jadi penjilat. Ketika orang-orang
tergesa-gesa untuk segera berdiri setelah shalat, kalian harusnya bisa tetap
duduk dan mengangkat tangan sejenak untuk meminta sama Allah. Allah Maha
Pengasih dan Maha Pemberi kok gais, bukan Maha Pelit kayak Pejabat, ups. Eh pejabat juga maha pemberi loh menjelang masa kampanye.
8. Baca Basmallah dan Hamdallah. Ketika temen-temen kalian kalau mau ngerjain sesuatu apalagi kalo udah kebelet, kepepet, dikejar waktu atau udah menjelang deadline, ga sempat baca Basmallah sebelum memulai sesuatu, ini saatnya kamu buat cari muka lagi. Nanti bilang ke Tuhan, “Ya Allah, aku selalu mengingat-Mu dalam keadaan susah maupun senang, di waktu luang maupun tidak”. Abis itu jangan lupa baca Hamdallah, sebagai bentuk syukur dan terimakasih atas nikmat yang Allah berikan. Nanti bilang lagi, “Ya Allah, aku selalu berterimakasih atas segala nikmat yang telah engkau berikan”. Karena bahkan, ga dalam keadaan kepepet pun, banyak tuh orang yang ga baca Basmallah sebelum memulai sesuatu dan Hamdallah setelahnya, padahal kalimatnya singkat banget loh.
Sekian tips buat kalian yang mau tau banget cara buat cari muka sama Tuhan dan udah baca tulisan ini sampe akhir. Ada yang mau nambahin? Komen aja monggo dipersilahkan. Mau praktekin langsung sekarang juga? Silahkan. Tapi gausah bilang-bilang orang. Cari muka sama Tuhan juga kalau bisa ga perlu di tempat ramai, cukup kamu sama Allah aja yang tahu. Kalau ngasih tahu orang lain sih namanya Riya. Tapi ga cuma itu, nanti orang lain ikut-ikutan loh. Jadi rebutan pahala deh. Engga, kalimat barusan itu bercanda. Pahala itu unlimited, beda sama paket kuota yang katanya dikasih sama pemerintah tapi sampe sekarang ga masuk-masuk tuh.
Kalau cari muka sama guru udah pasti mau nilai bagus, cari muka sama atasan biar dapat bonus, cari muka sama manusia biar dapat pujian, cari muka sama Tuhan masih mau nanya dapat apa? Kenikmatan Dunia dan Akhirat tentunya. Info aja, siapa tahu ada yang belum tahu atau tiba-tiba amnesia kan.
Terimakasih sudah datang pada
Rindu kali ini.
Salam literasi!
Jangan lupa bahagia!
Comments
Post a Comment