Hari ini, aku mendengarkan lagu “Ocean & Engines” dari NIKI. Lagi-lagi aku teringat oleh dua orang sahabat yang sudah pergi. Mereka masih bersamaku, hidup di bumi ini. Tapi cerita yang dulu kita buat bersama seolah hilang bagai asap yang memudar di langit-langit. Semuanya pernah membara dan terasa begitu hangat. Meski tidak lagi.
Aku
masih mempertanyakan kapabilitas diriku dalam berteman. Gak ada manusia yang
sempurna, memang. Tapi kehilangan dua orang yang pernah mengisi hari-hariku
24/7 ternyata bukan perihal mudah.
Aku
merindukan mereka, benar. Pada saat-saat atau tempat-tempat tertentu. Aku
mengingatnya dengan baik. Tapi mereka terlihat seolah melupakannya. Asik dengan
kehidupan yang baru. Mengabaikan pesanku atau bahkan menjawab seperlunya saja.
Mungkin
aku memang pernah berbuat salah. Hati manusia pun gak ada yang bisa mengukurnya.
Kapan mereka merasa cukup, lelah, ikhlas, atau bahkan memaafkan. Aku masih
menanti hari lebaran. Momen dimana aku merasa tenang untuk meminta maaf setulus
hatiku.
Aku
masih memikirkan mereka. Dimanapun mereka berada, semoga selalu berbahagia. Jikalau
ada rasa kesal dan kecewa dalam hatinya, aku memohon pada Tuhan untuk membantuku
melunakkan hati mereka agar memaafkanku dan kembali menjalin hubungan pertemanan
denganku, meski sesederhana itu.
Comments
Post a Comment