Akhir Juli 2024: Capek Banget.

Dua minggu terakhir di Juli ini benar-benar melelahkan. Banyak hal yang terjadi belakangan ini, ngebuat semuanya terasa kayak dikejar-kejar. Padahal, sebenarnya kerjaan yang ada sama saja kayak sebelumnya. Bedanya, aku harus beradaptasi dengan lingkungan baru, partner baru, tim baru, dan deadline kerjaan yang mepet-mepet. Belum lagi, ngadepin orang-orang yang ribet di luar urusan pekerjaan, subhanallah menguji kesabaran.

Akhir bulan ini beneran capek. Dengan kondisiku sekarang, aku jadi sering nanya ke Tuhan, di mana letak jiwa sesungguhnya. Kadang aku ngerasa sakit, tapi gak tau bagian mana yang sakit. Kadang aku ngerasa sesak, tapi gak tahu kenapa. Dua bulan lalu aku udah melakukan medical check-up dan hasilnya normal. Tapi, hari-hariku gak normal. Sakit kepala dan sesak napas yang hampir setiap hari aku rasakan pasti ada penyebabnya kan?

Kalau stres adalah penyebabnya, aku mau tau cara mengelolanya. Aku mencoba untuk selalu tenang setiap saat. Tapi jantungku tetap berdebar, dan aku mudah lelah. Rasanya dunia ini menghimpitku seketika. Butuh waktu 2 hingga 5 jam agar energiku pulih kembali. Setelah itu, aku bisa tertawa lagi, makan enak, seolah gak terjadi apa-apa. Tapi ketika episode itu datang, aku gak bisa melakukan apa-apa selain meminta pertolongan Tuhan untuk segera membantu melepaskan semua stres yang datang tanpa diundang. (Tapi sejujurnya aku gak ngerasa sestres itu, beda kayak dulu-dulu, aku cuma ngerasa sumpek tapi gak ada yang aku pikirin juga, entahlah.)

Jika kalian merasakan hal yang sama, bertahanlah. Semoga ada hal indah yang hadir untuk kalian setelah ini. Sesungguhnya, harapan membuat kita bertahan. 

Semangat Nice People! 

Comments